Namaku Ranum.
Sebelum aku mulai menceritakan kisah penting dalam hidupku ini, aku ingin meminta maaf.
Maaf jika ibu membaca cerita ini, dan membuat seluruh penyesalan yang pernah ada di hidup ibu kembali datang, seluruh luka yang telah susah payah ibu timbun kembali koyak, atau memori tentang bayi kecil ibu (entah siapa namanya) memporak porandakan pikiranmu.