Buku Good Vibes, Good Life, Vex King

Judul                : Good Vibes, Good Life

Penulis            : Vex King

Penerbit          : Penerbit BACA

Tahun terbit    : Cet. 5, April 2023

Tebal halaman : xxiii + 305 halaman

Ukuran buku    : 13 x 19,5 cm

ISBN                : 978-602-6486-71-4

Resensi:

Saat memutuskan untuk meraih kesuksesan, sering kali kita fokus pada cara mewujudkan kesuksesan tersebut. Entah memulai bisnis, karir baru, atau mencari pekerjaan baru yang tampak lebih menghasilkan di masa depan. Kita tak sadar bahwa kesuksesan sesungguhnya berasal dari dalam diri kita sendiri.

Kalimat ini memang sungguh klasik untuk dibaca atau bahkan ditelan. Namun, buku karya Vex King ini mengemas kalimat itu menjadi sesuatu yang nyata dan jelas praktikalnya. Vibrasi yang kita miliki akan menyebar ke alam semesta dan menarik hal-hal baik dalam hidup kita. Tentu saja, kesuksesan termasuk hal baik yang akan datang sendirinya pada kita, saat kita mampu mengendalikan vibrasi kita.

Bagaimana mengendalikan vibrasi tersebut? Pada bab awal, penulis membagikan pengalaman hidupnya yang cukup kacau. Beliau mengalami kemiskinan, broken home, sekaligus rasisme sepanjang masa kecilnya. Hal-hal negatif ini ia terima, terserap secara otomatis dalam dirinya, hingga menimbulkan vibrasi negatif. Menurutnya, vibrasi negatif ini cenderung mendatangkan kesialan dan menyusahkan hidup. Oleh sebab itu, ia berusaha untuk membentuk diri agar hidup terasa tidak lagi semenyusahkan itu.

1. Biasakan Gaya Hidup Positif

Vibrasi positif dimulai dengan melakukan hal-hal positif dalam hidup. Dalam buku ini, penulis meminta kita untuk menjauhi hal-hal negatif yang datang dari eksternal. Teman-teman yang toksik, bergosip, hingga drama-drama tak penting (hindari menonton atau terlibat dengan pertengkaran-pertengkaran yang terjadi di sekitar).

Selain melindungi diri dari eksternal yang negatif, kita juga harus lebih memerhatikan diri sendiri agar hal negatif itu tak datang dari diri sendiri. Penuhi nutrisi dan air yang cukup, melisankan rasa syukur, belajar mengendalikan emosi, hingga rutin melakukan meditasi.

Penulis tak hanya memberikan teori dan nasihat saja. Dalam sub-bab meditasi misalnya, terdapat langkah-langkah dalam melakukan meditasi (dapat kita praktikkan langsung). Hal ini membawa pengaruh besar bagi saya selaku pembaca. Saya tahu bahwa meditasi merupakan hal penting yang harus dijadikan rutinitas dalam hidup untuk menghindari depresi. Namun, saya cenderung tak berani memulai karena merasa meditasi adalah hal yang sulit dan menakutkan. Berkat buku ini, saya berhasil melakukan meditasi pertama saya.

2. Fokus Pada Diri Sendiri

Fakta unik dari buku ini, penulis tidak terlalu banyak meminta kita menghindari hal-hal negatif di luar diri kita (eksternal). Buku ini didominasi oleh peringatan penulis untuk memerhatikan diri sendiri untuk menanggapi hal eksternal. Misal, saat kita memiliki pasangan, ada cara tertentu untuk menerima pengaruh pasangan terhadap hidup. Tak hanya pasangan, hubungan dengan kerabat kerja, keluarga atau sahabat terdekat juga diperhatikan oleh penulis. Dengan tegas buku ini menyadari kita bahwa semua hal bisa terjadi, tapi cara kita merespons dan menerima kejadian tersebut adalah tanggung jawab kita sendiri.

Hebatnya, buku ini tak berbasa-basi mengingatkan kita soal tersebut. Jika Anda pernah membaca buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring yang membahas tentang pengendalian diri  terhadap hal-hal eksternal (atau semacamnya), buku ini sebenarnya juga punya misi yang sama. Hanya saja, fokus penulis untuk membentuk vibrasi positif.

Sebenarnya ada lebih banyak hal yang dibahas dalam buku ini. Entah kenapa saya tidak berkenan memaparkan keseluruhannya agar Anda segera membacanya. Meski buku ini hasil terjemahan, saya mengaku tak kesulitan memahami maksud penulis. Perasaan puas juga sangat terasa saat menyelesaikan buku ini. Penulis mengemas hal-hal yang mungkin selama ini terlihat sangat hebat di mata kita (bahkan terdengar mustahil) untuk kemudian menjadi amat sederhana. Contohnya saat beliau meminta kita untuk tidak “membayangkan” mimpi.

Bagaimana untuk melakukan hal di atas? Sekali lagi, sederhana saja. Jika Anda bermimpi untuk membangun rumah yang besar dan mewah, maka masuklah ke dalam mimpi itu. Bertingkahlah seolah rumah itu sedang dibangun dan Anda akan segera pindah ke sana. Lalu rasakan lagi, ragam kegiatan dan aktivitas yang Anda lakukan di rumah mewah itu. Anda tak perlu khawatir karena menganggap khayalan ini berlebihan. Anda sudah mewujudkannya, setidaknya selangkah lebih maju daripada sekadar “angan-angan” belaka. Begitulah buku ini mengajarkannya saya.

Ada kesan yang menyenangkan saat kita menemukan peristiwa yang sering kita alami, masuk ke dalam sebuah buku dan jadi contoh suatu topik. Sayangnya, buku ini tidak demikian. Memang benar, buku ini dapat dijadikan panduan dalam meningkatkan vibrasi positif atau memperbaiki hidup. Namun, kita harus pandai-pandai memilah peristiwa di sekitar kita sendiri untuk menerapkan panduan tersebut. Penulis jarang menyajikan contoh peristiwa yang bisa kita jadikan acuan bagi hidup kita.

Hal yang paling menarik dari buku ini selain desain yang sederhana dan elegan, buku ini juga menggarisbawahi pentingnya kadar air dalam tubuh sebagai sesuatu yang sangat memengaruhi vibrasi kita. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto pada 1990-an menunjukkan bahwa segelas air yang terpapar kata positif (seperti cinta dan rasa syukur), setelah dibekukan akan membentuk kristal es yang indah. Sebaliknya, segelas air yang dipaparkan kata negatif (seperti bodoh, dsb) membentuk pola tidak menarik dengan bentuk yang terdistorsi.

Fakta bahwa sebagian besar tubuh kita terdiri dari air menjadi hal yang menakjubkan yang saya tangkap dari buku ini. Bisa kita bayangkan seberapa besar pengaruh kata-kata positif terhadap vibrasi yang kita miliki. Jadi, jika Anda berhasil menghabiskan buku ini sekaligus berhasil pula menerapkannya dalam hidup, tak heran jika rasanya seperti terlahir kembali.

By Ridha Noor Amalia

Halo! Semoga kamu suka tulisan saya. Jangan lupa share, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!