Seperti yang kita ketahui, trend fashion di sosial media kembali marak. Pelaku utamanya tentu saja Milenial dan Gen Z. Mereka berbondong-bondong membagikan tip dan penilaian antar outfit satu sama lain. Penilaian ini didasari oleh kenyamanan mata mereka memandang outfit tersebut dan kesesuaian tempat yang mereka kunjungi.
Trend fashion ini berlangsung di berbagai platform. Tiktok, Instagram, Youtube, bahkan jika Anda melakukan pencarian di Google, berbagai blogger berlomba-lomba untuk memberikan informasi terkait trend fashion saat ini.
Persaingan antar pemilik brand fashion semakin ketat. Setiap brand juga berlomba-lomba untuk menyajikan produk terbaik mulai dari bentuk yang unik, warna yang trend, dan lain sebagainya. Brand baju wanita, misalnya. Mereka membuat desain dengan warna dan stok yang terbatas untuk memudahkan bisnis menyesuaikan diri dengan zaman.
Jangan sampai sudah stok banyak, ternyata trend fashion berubah lagi. Rugi, dong!
Nah, agar brand fashion Anda tidak ketinggalan, Anda harus melakukan inovasi-inovasi untuk menyesuaikan dengan zaman yang saat ini memang bergerak sangat cepat. Selain melakukan inovasi dengan produk yang Anda tawarkan, lakukan pula pendekatan pada publik dengan membagikan konten yang relevan dan menarik melalui berbagai platform.
Jika Anda telah memahami pembuatan konten di sosial media maka sudah saatnya bisnis Anda juga menguasai panggung laman pertama Google. Hal ini berguna untuk meyakinkan publik bahwa brand fashion Anda memang menguasai bidang ini. Hebatnya, publik malah dapat menjadikan brand Anda sebagai kiblat fashion di era ini, loh!
Kali ini, kita akan menggunakan brand Horras Shoes sebagai brand fashion yang menjual sepatu anak muda. Yuk, kita pelajari kiat-kiat membuat artikel brand Horras Shoes agar muncul di laman pertama Google.
1. Tentukan Keyword yang Tepat
Apa itu keyword? Keyword atau kata kunci adalah kata atau frasa yang digunakan untuk mencari informasi di Google. Keyword berguna untuk memudahkan Google menentukan konten atau artikel mana yang tepat untuk disajikan kepada si pencari.
Misal, ketika seorang anak muda sedang bingung mencari sepatu yang cocok untuk mendaki gunung, ia akan mengetikkan di search bar Google “sepatu keren untuk naik gunung”. Artikel yang memuat kata “sepatu keren” atau “sepatu gunung” akan muncul di laman pertama dan dikunjungi oleh anak muda tersebut.
Oleh sebab itu, gunakanlah keyword yang banyak dicari oleh publik. Bagaimana cara menentukannya? Anda bisa menggunakan bantuan website tertentu seperti keysearch.io, Ubersuggest, atau untuk mencari keyword yang tepat terkait sepatu.
Penerapan keyword pada artikel ini akan saya jelaskan pada poin-poin selanjutnya.
2. Judul Harus Clickable
Judul yang clickable adalah judul yang mengandung keyword utama dengan bahasa yang sederhana juga menarik perhatian dan rasa ingin tahu pembaca.
Misal, kita telah menentukan keyword yang digunakan dalam artikel kali ini adalah “sepatu terbaik”, gunakan keyword tersebut dalam judul artikel seperti “Ini Dia Sepatu Terbaik di 2023 Versi Horras Shoes” atau “Gunakan Sepatu-sepatu Terbaik Ini Untuk Tampil di Acara Formal”.
Penggunaan judul yang clickable memudahkan pembaca untuk menentukan mana konten yang relevan dengan apa yang ia cari. Ketika pembaca mengetikkan kalimat yang mengandung kalimat “sepatu terbaik”, konten yang mengandung keyword inilah yang diyakininya sebagai konten yang menyediakan apa yang sedang ia cari atau ia butuhkan.
3. Gunakan Meta Deskripsi
Meta deskripsi adalah ringkasan singkat artikel yang muncul di hasil pencarian Google. Buatlah meta deskripsi dalam pengunggahan artikel, dengan kalimat yang relevan dengan isi artikel.
Meta deskripsi yang akan diunggah oleh Horras Shoes kali ini misalnya, harus memuat keyword “sepatu terbaik” sebagaimana yang telah ditentukan. Maka meta deskripsi yang tepat adalah, “Sulit sekali rasanya mencari sepatu terbaik untuk dikenakan pada pertemuan bisnis di zaman ini. Anda akan dibuat bingung oleh banyak jenis dan macam sepatu yang tampilannya oke, harganya oke, tapi ternyata kualitasnya justru tidak bagus sama sekali. Jangan sampai salah pilih! Ini dia sepatu terbaik untuk..”.
Tak perlu mengisi bagian ini panjang-panjang, cukup dengan maksimal 140 kata, dan pandai-pandailah memainkan jumlah kata yang sedikit ini untuk menghipnosis pembaca agar mau membaca artikel Anda.
4. Isi yang Jelas dan Sesuai
Jika judul telah clickable, meta deskripsi juga menarik maka usahakanlah untuk membuat isi artikel juga relevan (sama menariknya dengan judul dan deskripsi). Jangan pernah menjebak pembaca dengan konten yang Anda bagikan, sebab ini akan merusak citra brand fashion Anda.
Pecahkan informasi dalam paragraf-paragraf pendek dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Artikel yang baik adalah yang memiliki kualitas setara antar judul dan isi. Ketika seseorang menemukan konten Horras Shoes lewat keyword “sepatu terbaik” dan menemukan pilihan sepatu yang cocok dengannya di konten tersebut, ini akan menaikkan citra brand. Apalagi ternyata, sepatu yang dipilih merupakan produk Horras Shoes. He-he-he.
Untuk memastikan artikel telah siap saji, bacalah hingga minimal tiga kali dengan suara keras. Cara ini akan membuat Anda merasakan ada di posisi pembaca. Jika Anda memahami isi artikel Anda dengan mudah tanpa perlu menyita waktu untuk mencernanya, artikel Anda sudah siap dibagikan.
5. Gunakan Gambar Pendukung
Jika mengunggah sebuah artikel, sebaiknya Anda juga menyajikan gambar pendukung. Ini berguna untuk memudahkan pembaca memahami isi artikel Anda.
Artikel yang menyajikan informasi terkait sepatu terbaik, sudah sepatutnya membagikan gambar sepatu yang sedang dibahas. Misal, sepatu yang hendak dibahas adalah sepatu kets, pantofel, dan sepatu olahraga. Tautkan gambar di masing-masing pembahasan sesuai dengan sepatu yang dibahas. Jangan sampai pembaca membuka artikel orang lain untuk menemukan maksud penjelasan Anda. Maksimalkan pemahaman pembaca lewat artikel Anda.
Masukkan keyword “sepatu terbaik” pada alt text gambar yang ditautkan untuk memudahkan pembaca menemukan artikel Anda. Semakin pandai meletakkan keyword pada artikel, semakin banyak orang yang mengenal brand fashion Anda.
6. Penutupan Berisi CTA (Call To Action)
Biasakan untuk mengajak pembaca agar segera bertindak di akhir. Contohnya pada artikel sepatu terbaik yang dibagikan oleh Horras Shoes, masing-masing sepatu merupakan pilihan produk yang dipasarkan oleh Horras Shoes sendiri. Karena itu, tindakan yang bisa diambil oleh pembaca adalah segera check out sepatu yang cocok lewat tombol yang telah disediakan (bisa diarahkan ke WhatsApp atau ke e-commerce lain).
Jika konten tersebut murni membagikan informasi, tindakan yang bisa diambil dapat berupa meninggalkan komentar atau membagikan artikel kepada publik.
Lakukan kiat-kiat ini pada artikel Anda agar pembaca mengenal brand Anda sebagai brand yang menguasai dunia fashion. Jika Anda butuh bantuan menulis artikel yang baik, Anda bisa menghubungi saya lewat WhatsApp: 0822-6707-2359 untuk mendiskusikan ide menarik bagi brand fashion Anda.
